GERAKAN
ANTI KORUPSI
Pak
Basuki seorang guru yang mengajar di sekolah smp kanisius Kudus. Di sekolahnya ia
selalu mengajarkan kejujuran pada semua siswa – siswinya. Sekolah tersebut
terdapat sebuah warung dan telepon kejujuran. Dimana setiap siswa melakukan
transaksi jual beli diwarung kejujuran tidak ada yang menunggu tapi siswa siswi
disana langsung menaruh uang disebuah tempat yang telah disiapkan oleh pihak
sekolah sesuai dengan barang yang mereka belinya. Diawalnya warung kejujuran
tidak berjalan dengan lancer karena siswa yang membeli banyak yang tidak
membayar. Disekolah ini juga terdapat telepon kejujuran yang dimana siswa tidak
boleh membawa hp kesekolah tetapi pihak sekolah menyiapkan HP untuk para siswa
menelpon dan harus membayar dengan lama waktunya mereka berbicara. Disekolah
ini juga disiapkan maenan ular tangga anti korupsi dimana guru – guru sekolah
tersebut bersemangat mengajarkan tata tertib dan gerakan anti korupsi dengan
cara permainan yang mendidik kepada anak didiknya.
Tukang becak yang
mengajarkan kepada penduduk di kampungnya dengan cara menjual bensin eceran
tanpa ada yang menunggu. Tetapi hal ini sangat disayangkan banyak orang yang
menyalah gunakan bensin – bensin yang dijual tidak dibayar bahkan bnyak yang
hilang. Tetapi dia tidak patah semangat untuk mengajarkan kejujuran kepada
orang di kampungnya meskipun dia banyak merugi.
Fahma
siswa smp kelas 3 juga sangat peduli dengan gerakan anti korupsi dimana dia
membuat software atau aplikasi permaenan animasi game anti korupsi, game ini
mengajarkan anak anti korupsi sejak dini dengan cara yang fun tetapi tetap ada
nilai yang terkandung didalam permainan ini fahma menyisipkan pesannya itu
untuk para mengguna aplikasi permaianan tersebut.
Terdapat
juga sutradara film yang membuat 4 film pendek yang mengangkat gerakan anti
korupsi pesannya ditujukan kepada para kaum pemuda agar segera membrantas
korupsi mulai dari sekarang dan turut aktif memberantas korupsi.