Senin, 08 Oktober 2012


GERAKAN ANTI KORUPSI

Pak Basuki seorang guru yang mengajar di sekolah smp kanisius Kudus. Di sekolahnya ia selalu mengajarkan kejujuran pada semua siswa – siswinya. Sekolah tersebut terdapat sebuah warung dan telepon kejujuran. Dimana setiap siswa melakukan transaksi jual beli diwarung kejujuran tidak ada yang menunggu tapi siswa siswi disana langsung menaruh uang disebuah tempat yang telah disiapkan oleh pihak sekolah sesuai dengan barang yang mereka belinya. Diawalnya warung kejujuran tidak berjalan dengan lancer karena siswa yang membeli banyak yang tidak membayar. Disekolah ini juga terdapat telepon kejujuran yang dimana siswa tidak boleh membawa hp kesekolah tetapi pihak sekolah menyiapkan HP untuk para siswa menelpon dan harus membayar dengan lama waktunya mereka berbicara. Disekolah ini juga disiapkan maenan ular tangga anti korupsi dimana guru – guru sekolah tersebut bersemangat mengajarkan tata tertib dan gerakan anti korupsi dengan cara permainan yang mendidik kepada anak didiknya.
Tukang becak yang mengajarkan kepada penduduk di kampungnya dengan cara menjual bensin eceran tanpa ada yang menunggu. Tetapi hal ini sangat disayangkan banyak orang yang menyalah gunakan bensin – bensin yang dijual tidak dibayar bahkan bnyak yang hilang. Tetapi dia tidak patah semangat untuk mengajarkan kejujuran kepada orang di kampungnya meskipun dia banyak merugi.
Fahma siswa smp kelas 3 juga sangat peduli dengan gerakan anti korupsi dimana dia membuat software atau aplikasi permaenan animasi game anti korupsi, game ini mengajarkan anak anti korupsi sejak dini dengan cara yang fun tetapi tetap ada nilai yang terkandung didalam permainan ini fahma menyisipkan pesannya itu untuk para mengguna aplikasi permaianan tersebut.
Terdapat juga sutradara film yang membuat 4 film pendek yang mengangkat gerakan anti korupsi pesannya ditujukan kepada para kaum pemuda agar segera membrantas korupsi mulai dari sekarang dan turut aktif memberantas korupsi.